Universitas Tarumanagara adalah salah satu universitas yang berada di Jakarta, Indonesia. Nama universitas ini berasal dari nama kerajaan Tarumanagara. Universitas ini berdiri pada tanggal 1 Oktober 1959
dengan ditandai berdirinya "Perguruan Tinggi Ekonomi Tarumanagara" di
bawah naungan "Yayasan Tarumanagara" yang berdiri pada tanggal 18 Juni 1959.
Daftar isi
Sejarah
Masa Awal
Pemikiran pertama untuk mendirikan suatu perguruan tinggi dicetuskan
pada tahun 1957 oleh sekelompok sosiawan di lingkungan Perhimpunan
Sosial Candra Naya yang pada waktu itu masih bernama Sin Ming Hui.Atas
prakarsa Drs. Kwee Hwat Djien, pada tanggal 18 Juni 1959, mereka
menyepakati untuk mendirikan suatu yayasan yang diberi nama Yayasan
Tarumanagara yang kemudian dikukuhkan berdirinya melalui Akte Notaris E.
Pondaag nomor 54 tanggal 11 September 1959.
Tarumanagara sebagai nama yayasan dan kemudian nama universitas diusulkan oleh P.K. Ojong
pada rapat yayasan tanggal 3 Juli 1959. Usul itu didukung oleh Moh.
Said.Nama Tarumanagara diambil dari nama kerajaan yang pernah berdiri di
daerah yang kini menjadi Jawa Barat. Pada abad VI , di bawah
pemerintahan Raja Purnawarman, kerajaan Tarumanagara mengalami masa
jayanya. Kerajaan ini meninggalkan beberapa prasasti yang tersebar di
daerah Jawa Barat sekarang termasuk di Jakarta, diantaranya, prasasti
Ciaruteun yang terletak di lokasi pertemuan sungai Ciaruteun dan sungai
Cisadane di daerah Bogor.Di samping badan hukum Sin Ming Hui, beberapa
nama berikut termasuk pula sebagai pendiri yayasan ini. Mereka adalah
Drs. Kwee Hwat Djien (H.K. Santoso), Mr. Auw Jong Peng Koen (P.K.
Ojong), Drs. Oey Kwie Tek (Hendra Darmawan), Lim Toan Lok (Johannes
Soewandi),Khoe Woen Sioe, Mr. Drs. Go Tie Siem, Dr. Liem Tjien Kiat (
Eddy L. Waworuntu), Drs. Lo Kiem Tjing, Drs.Lim Tjoeng Sen (Lutiarso
Senoaji), Drs. Tjhio Jan Seng (Hadi Suryanto), R.Supangat
Prawirokoesoemo,SH, Lim Tjong Tong, Oey Kim Sen, Go King Liong, Tjioe
Bok San, dan Gan Hok Lin,SH (Ganis Suryahudaya). Setelah Yayasan
Tarumanagara berdiri maka disusunlah pengurus yayasan yang pertama
dengan formasi sebagai berikut : Ketua Drs. Kwee Hwat Djien (H.K.
Santoso) Wakil ketua R. Supangat Prawirokoesoemo,SH Drs. Lo Kiem Tjing
Penulis Drs. Domingus Sakarias Matakupan Wakil penulis Drs. Kho Han
Tiong (A. Kahono) Bendahara Hazil Tanzil Wakil bendahara Drs. Tjhio Jan
Seng (Hadi Suryanto) Para pembantu Mr. Auw Jong Peng Koen (P.K.Ojong)
Mr.Drs. Go Tie Siem Go King Liong Oey Kim Sen R.M. Padmo Sumasto,SH Lie
Beng Giok (L.B.G. Surjadinata) Maksud dan dan tujuan pendirian yayasan
ini adalah " Mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan, pengajaran,
dan kebudayaan dalam masyarakat, dengan berpedoman pada pembentukan
manusia Indonesia yang pandai dan berbudi luhur ".
Sebagai usaha pertama pada tanggal 15 Oktober 1959 bertempat di gedung Candra Naya,
Jalan Gajah Mada nomor 188, yayasan mendirikan Perguruan Tinggi Ekonomi
Tarumanagara, Jurusan Ekonomi Perusahaan. Perguruan Tinggi ini dipimpin
oleh Drs. Kho Oen Bik sebagai Dekan dan Drs. Lo Kiem Tjing sebagai
Wakil Dekan. Kemudian pada tanggal 3 Februari 1960 rapat dilanjutkan
dengan membahas rencana pendidikan sekolah kejuruan teknik. Sebagai
tindak lanjut dari pembahasan ini, pada tanggal 24 Oktober 1960, Ir. Ong
Tjing Jong ditunjuk untuk membentuk sebuah panitia persiapan pendirian
sekolah teknik. Hasil kerja panitia ini dibahas dalam rapat yayasan
tanggal 7 September 1962, dan rapat memutuskan untuk mendirikan Sekolah
Kejuruan Teknik Arsitektur dengan pimpinan Ir. Hadmadi sebagai ketua dan
Ir. W. Pragantha sebagai sekretaris. Pada saat peresmian tanggal 1
Oktober 1962, sekolah ini dijadikan Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur.
Fakultas ini merupakan salah satu Jurusan Teknik Arsitektur swasta yang
tertua di IndonesiaSebagai konsekuensi perjuangan mahasiswa untuk
menumbangkan Orde Lama dan untuk menegakkan Orde Baru,
perkuliahan-perkuliahan tidak berjalan menurut rencana dan jadwal,
bahkan Fakultas Bahasa-bahasa Modern, Jurusan Bahasa Inggris terpaksa
ditutup dan mahasiswanya dengan rasa berat disalurkan ke Fakultas
Sastra, Universitas Indonesia. Bagi Universitas Tarumanagara, tahun 1967
merupakan tahun awal kebangkitannya kembali. Pada tahun itu diresmikan
penggunaan kampus Jalan S. Parman dengan suatu upacara yang cukup meriah
menurut skala perkembangan pada waktu itu. Untuk pertama kali kegiatan
di Untar diliput oleh TVRI
dan disiarkan keesokan harinya. Patut dicatat bahwa yang mewakili
Gubernur DKI adalah Wakil Gubernur Bapak Dr. R. Soewondo, yang kemudian
pada tahun 1974 menjabat sebagai Ketua Yayasan TarumanagaraPada tahun
akademik 1994/1995, dibuka pula dua fakultas baru di lingkungan
Universitas Tarumanagara. Fakultas tersebut adalah Fakultas Psikologi
dan Fakultas Seni Rupa dan Desain. Disusul kemudian Fakultas Teknologi
Informasi yang telah dibuka sebelumnya sebagai Program Studi Teknik
Informatika pada tahun akademik 1992/1993. Dengan demikian pada saat ini
Universitas Tarumanagara mengelola tujuh fakultas, yaitu Fakultas
Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas
Psikologi, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Fakultas Teknologi Informasi;
serta tiga Program Magister yaitu Program Magister Ilmu Hukum, Program
Magister Teknik Sipil, dan Program Magister Manajemen.
Masa Kebangkitan
Bagi Universitas Tarumanagara, tahun 1967 merupakan tahun awal
kebangkitan kembali. Pada tahun itu, diresmikan penggunaan kampus di
jalan Letjen. S.Parman. Pada waktu itu fakultas, jurusan, dan program
studi dikonsolidasikan. Kecuali Fakultas bahasa-bahasa modern yang tidak
berhasil bangkit kembali, fakultas lainnya dapat bertahan dan
dikonsolidasikan.
Fakultas ekonomi yang berdiri sejak tahun 1959 dalam bentuk perguruan
tinggi ekonomi memiliki Jurusan Ekonomi Perusahaan. Jurusan ini
kemudian berubah nama menjadi Jurusan Manajemen dengan Program Studi S1
Manajemen. Dan pada tahun 1972 , fakultas ini membuka Jurusan Akuntansi
dengan Program Studi S1 Akuntansi.
Fakultas hukum berdiri sejak tahun 1962 tetap bertahan dan kemudian
mengelola Program Studi S1 Ilmu Hukum dengan lima program kekhususan
berupa hubungan sesama anggota masyarakat, kegiatan bisnis, pencegahan
dan penanggulangan kejahatan, hubungan transnasional, dan hubungan
negara dan masyarakat.
Fakultas Teknik yang dimulai dari Jurusan Arsitektur dengan Program
Studi S1 Arsitektur kemudian memiliki Jurusan Teknik Sipil dengan
program studi S1 Teknik Sipil serta jurusan Teknik Mesin dengan Program
Studi S1 Teknik Mesin. Universitas Tarumanagara adalah salah satu pionir
pendidikan pengembangan real estat di Indonesia, ditandai dengan adanya
program studi Perencanaan Kota dan Real Estat yang awalnya berada di
bawah Jurusan Arsitektur, kemudian berdiri sebagai Jurusan sendiri di
dalam Fakultas Teknik.
Fakultas kedokteran yang berdiri sejak tahun 1965 terus bertahan
dengan Program Studi S1 Pendidikan Dokter dan Program Studi Profesi
Dokter.
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara (FTI Untar)
diresmikan pada tanggal 7 Januari 2002 dengan berawal dari program studi
Teknik Informatika yang sudah didirikan sejak tahun 1992.
Masa Konsolidasi
Untuk menilai mutu perguruan tinggi, Pemrintah telah membentuk Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi untuk mengakreditasi program studi
di perguruan tinggi negeri dan swasta. Akreditasi ini mengenal beberapa
peringkat yakni peringkat A, B, C, dan D. Terdapat sejumlah syarat untuk
mencapai peringkat akreditasi itu. Pemenuhan syarat itu perlu dicapai
melalui konsolidasi program studi yang ada.
Dalam rangka konsolidasi ini, Universitas Tarumanagara berusaha
meningkatkan jumlah dan jenjang jabatan akademik para dosen,
meningkatkan prestasi belajar para mahasiswanya. Selain itu, Universitas
Tarumanagara berusaha untuk meningkatkan mutu keilmuan di dalam
universitas melalui pendidikan lanjut para dosen ke S3 serta
meningkatkan kegiatan penelitian ilmiah.
Mutu perguruan tinggi tercermin pada produk universitas yang pada
saat ini diarahkan pada produk ilmuan, produk profesional, dan produk
ilmu. Ilmuan dan profesional dihasilkan oleh pembelajaran di program
studi sedangkan ilmu dihasilkan di lembaga penelitian , pengabdian pada
masyarakat, dan jurnal ilmiah.
Pada tahun 1998, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
telah mengakreditasi sejumlah program studi di Universitas Tarumanagara
, dengan hasil akreditasi peringkat A untuk progarm studi S1 manajemen,
Program studi S1 Akuntansi, Program studi S1 Ilmu hukum, Program studi
S1 Arsitektur, Program studi S1 Teknik Sipil, Program studi S1 Teknik
Mesin, serta Program studi S1 pendidikan dokter dan baru-baru ini BAN PT
mengakreditasi lagi Program studi Teknik Informatika dengan hasil
terakreditasi peringkat A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar