VISI
Terwujudnya Program Studi Pascsarjana terkemuka di bidang ekonomi, manajemen dan bisnis yang menjadi pusat keunggulan dalam melahirkan sumber daya manusia yang profesional.
Terwujudnya Program Studi Pascsarjana terkemuka di bidang ekonomi, manajemen dan bisnis yang menjadi pusat keunggulan dalam melahirkan sumber daya manusia yang profesional.
Misi
1) Meningkatkan kualitas pendidikan pascasarjana sehingga menghasilkan lulusan yang mempunyai keunggulan kompetitif, komparatif, dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan bangsa
1) Meningkatkan kualitas pendidikan pascasarjana sehingga menghasilkan lulusan yang mempunyai keunggulan kompetitif, komparatif, dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan bangsa
2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan publikasi serta kepemilikan Hak Kekayaan Intelektual sebagai upaya pengembangan ilmu dan aset intelektual bangsa dengan memanfaatkan potensi sumber daya daerah maupun nasional
3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan bangsa
4) Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya peningkatan kualitas tri dharma perguruan tinggi 5) Meningkatkan profesionalitas, kapabilitas, akuntabilitas dan tata kelola serta kemandirian penyelenggaraan pendidikan Pascasarjana
Tujuan
Program
Sesuai
visi dan misi di atas, tujuan yang ingin dicapai PPs STIE GR adalah :
1. Mengembangkan
sikap dan perilaku lulusan yang cakap, profesional, beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, memiliki disiplin, tanggung jawab dan pengabdian yang
tinggi, serta kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.
2. Memberikan
layanan pendidikan dan pembelajaran di bidang ilmu ekonomi, manajemen dan
bisnis yang berkembang untuk dapat dipahami sebagai kiat seni untuk diterapkan,
sebagai landasan etika untuk menjadi profesional, dan sebagai prinsip-prinsip
perilaku untuk membangun sikap hidup bersama.
3. Menghasilkan
lulusan sebagai sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan di
bidang ekonomi, manajemen dan bisnis sehingga mampu menemukan, memahami,
menjelaskan, dan tanggap dalam merumuskan penyelesaian masalah-masalah
yang dihadapi masyarakat dan bangsa.
4. Melahirkan
lulusan sebagai manajer profesional yang memiliki karakter kepemimpinan,
Nasionalisme yang tinggi dan keteladanan bagi profesi dan masyarakat.
5. Mengembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan melalui penyelenggaraan
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat (Tri Dharma) perguruan
tinggi.
Sasaran
dan Strategi
Sasaran
1.
Pengembangan integritas dan jati diri program studi menjadi institusi
yang dipercaya masyarakat.
2.
Pengembangan mutu kemahasiswaan
3.
Pengembangan jumlah dan mutu sumber daya dosen dan tenaga pendukung
4.
Pengembangan kualitas dan relevansi kurikulum
5.
Pengembangan efektivitas proses pembelajaran
6.
Pengembangan suasana akademik yang semakin kondusi
7.
Pengembangan sistem penjaminan mutu
Strategi
Pencapaian
1
. Pengembangan integritas dan jati diri program studi menjadi institusi
yang dipercaya masyarakat.
(1)
Meningkatkan jati diri Program Pascasarjana STIE Gotong Royong - Jakarta sebagai
institusi yang mampu meningkatkan kompetensi profesi mahasiswa dalam
bidang ekonomi, manajemen & bisnis..
(2)
Menguatkan citra Magister Manajemen STIE Gotong Royong - Jakarta dan
jatidirinya pada tatanan nasional.
(3)
Mengenalkan Program Pascasarjana STIE Gotong Royong - Jakarta di tingkat
nasional sebagai sebuah institusi pendidikan pascasarjana yang
unggul di Indonesia.
2.
Pengembangan mutu kemahasiswaan
(1)
Meningkatkan mutu akademik mahasiswa dengan
pemutakhiran teori dan konsep-konsep manajemen
yang terus berkembang sebagai bekal keahlian profesionalnya.
(2)
Meningkatkan mutu karya ilmiah mahasiswa, khususnya karya-karya
tulis antara lain karya tulis akhir berupa tesis mahasiswa.
(3)
Meningkatkan mutu karya aplikatif mahasiswa dalam bidang ekonomi, manajemen dan
bisnis.
3.
Pengembangan jumlah dan mutu sumber daya dosen dan tenaga
pendukung
(1)
Meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen dengan mengutamakan dosen yang
bergelar Doktor dalam bidang yang sesuai dengan bidangnya.
(2)
Meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen dengan kemampuan analisis
dan pemecahan kasus dalam pembelajaran ekonomi, manajemen dan bisnis.
(3)
Meningkatkan kemampuan tenaga pendukung dalam bidang sistem informasi
manajemen untuk pengembangan bahan pembelajaran.
4.
Pengembangan kualitas dan relevansi kurikulum
(1)
Mengembangkan struktur dan isi kurikulum secara komprehensif sesuai dengan
tuntutan perkembangan dan perubahan zaman.
(2)
Meningkatkan relevansi dan integrasi kurikulum sesuai
dengan tuntutan profesi.
(3)
Mengembangkan muatan kurikulum untuk pemutakhiran teori dan konsep-konsep
ekonomi, manajemen dan bisnis yang terus berkembang sebagai bekal pengembangan
keahlian profesional.
(4)
Mengembangkan akses teknologi untuk peningkatan proses pembelajaran.
5.
Pengembangan efektivitas proses pembelajaran
(1)
Mengembangkan berbagai Laboratorium ekonomi, manajemen dan bisnis
untuk mendukung kajian konsentrasi memperkuat pengembangan kompetensi
mahasiswa.
(2)
Meningkatkan rekrutmen dosen praktisi dalam
rangka meningkatkan asas profesional.
(3)
Memperbaiki proses dan output mata kuliah
konsentrasi dan metode penelitian untuk tesis
dalam bentuk Research Output sehingga mempercepat
kelulusan mahasiswa.
(4)
Introduksi mata kuliah yang sifatnya manajemen dan bisnis terapan seperti
program training dan pelatihan-pelatihan.
6.
Pengembangan suasana akademik yang semakin kondusif
(1)
Secara terus menerus mengadakan langkah-langkah pro-aktif dalam meningkatkan
suasana akademik yang mendukung proses pembelajaran.
(2)
Meningkatkan/menambah sarana dan prasarana.
(3)
Mengoptimalkan berbagai kegiatan kemahasiswaan dan kegiatan ekstrakurikuler
untuk menggali potensi dan prestasi mahasiswa.
(4)
Meningkatkan aktivitas interaksi dan konsultasi dosen dengan mahasiswa dan
segenap sivitas akademika.
7.
Pengembangan sistem penjaminan mutu
(1)
Merancang sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik.
(2)
Mengimplementasi delapan standar SPMI-PT (Sistem Penjaminan Mutu Internal –
Perguruan Tinggi)
(3)
Melaksanakan audit mutu internal secara periodik diadakan setiap tahun.
Kurikulum
Sesuai
dengan struktur organisasi dan tata kerja Program Pascasarjana STIE Gotong
Royong, substansi kurikulum menjadi tanggung jawab Ketua Program Studi
Program Pascasarjana STIE Gotong Royong dibantu dosen-dosen.
Program Pascasarjana STIE Gotong Royong sangat berperan dalam
penyusunan, implementasi, dan pengembangan kurikulum
di Program Studi Magister, antara lain dalam
bentuk penyediaan fasilitas, inisiatif, pengorganisasian
kegiatan, serta pendanaan. Pada proses
penyusunan, peninjauan, dan peningkatan mutu
kurikulum, Program Pascasarjana STIE Gotong Royong memberikan
keleluasaan kepada Program Studi Magister untuk
memanfaatkan seluruh fasilitas yang dimiliki pascasarjana. Program
Pascasarjana STIE Gotong Royong juga berperan memberikan arahan dan koordinasi
penyusunan dan peninjauan kurikulum.
Program
Pascasarjana STIE Gotong Royong memberikan arahan dan
koordinasi pada setiap rapat koordinasi di tingkat
pascasarjana yang dilakukan minimal dua bulan
sekali. Sedangkan peran Program Pascasarjana STIE Gotong Royong dalam
pendanaan penyusunan dan pengembangan kurikulum diwujudkan
dalam proses dan realisasi anggaran program
studi, di mana dalam proses penyusunan anggaran
dituangkan mata anggaran yang berkaitan dengan kegiatan
pengembangan kurikulum.
Pembelajaran
Dalam
hal proses pembelajaran, secara rutin setahun sekali dilakukan evaluasi dan
bila perlu ada perubahan-perubahan yang telah diawali pada tingkat PS dan
kemudian dapat dilokakaryakan dua tahun sekali.
Dalam proses pembelajaran (PBM), sepenuhnya dilaksanakan
dan diatur oleh program studi. Untuk
mengontrol PBM, maka setiap semester program
studi mengirimkan Kartu Rencana Studi ke
program pascasarjana pada awal kuliah dan mengirimkan KHS pada akhir
semester. Hal ini dilakukan dengan memasukkan data pada isian sistem informasi
akademik berbasis web, sehingga PPs secara otomatis
dapat mengontrol. Pada PBM, jadwal akademik
harus menyesuaikan dengan kalender akademik yang
dikeluarkan setiap tahun oleh pascasarjana.
Sedangkan
segala persyaratan pada PBM telah tercantum
dalam buku peraturan akademik. Sebagai kontrol
akhir, setiap dua minggu setelah yudisium
(sesuai kalender akademik) PS wajib membuat laporan EPSBED, melalui
program pascasarjana. Proses kelulusan/wisuda dilaksanakan
oleh STIE Gotong Royong dan data lulusan disiapkan
oleh program pascasarjana.
Suasana Akademik
Kebijakan
tentang suasana akademik dituangkan dalam Panduan Akademik, Standar Mutu (SM),
Manual Mutu (MM), Prosedur Mutu (PM) yang telah ditetapkan oleh Program
Pascasarjana STIE Gotong Royong - Jakarta, yang didalamnya menjelaskan
nilai-nilai atau norma-norma yang harus dijadikan pedoman bersikap dan
bertingkah laku bagi dosen, karyawan dan mahasiswa.
Dengan tetap mengindahkan kompetensi ilmiahnya dan etika profesi, para dosen di dalam Sekolah Tinggi (termasuk di dalam Program Pascasarjana) :
memiliki
kebebasan akademik untuk melaksanakan kajian ilmiah, mendiskusikan dan
mengungkapkan hasil kajiannya di dalam forum ilmiah baik secara lisan maupun
tertulis
memiliki
kebebasan mimbar akademik untuk menyampaikan pandangannya atau menguraikan
hasil penelitiannya dan mendiskusikan dalam perkuliahan atau forum ilmiah
Menghargai
otonomi keilmuan, yaitu prinsip bahwa setiap bidang ilmu pengetahuan memiliki
logika atau cara kerjanya sendiri yang tidak dapat diintervensi atas dasar
alasan di luar bidang ilmu tersebut kecuali apabila cara kerja itu bertentangan
dengan etika.
Standar
Mutu, Manual Mutu dan Prosedur Mutu serta Panduan Akademik Program Pascasarjana
STIE Gotong Royong mengatur dan memberikan arahan terkait ;
Peningkatan metode pembelajaran.
Metode
pembelajaran diarahkan pada penguasaan kompetensi dengan cara lebihmengaktifkan
mahasiswa baik di dalam maupun diluar kelas. Metode pembelajaran menekankan
pada diskusi dan mahasiswa didorong untuk aktif mencari informasi dalamjurnal
ilmiah terkini dan bukutebaru atau, masalah-masalah aktual yang terjadi maupun
internet.Mahasiswa juga dirangsang untuk lebih banyak melakukan penelitian baik
bersamadengan dosen maupun secara sendiri-sendiri.
Partisipasi
mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian
1.
Penelitian yang bersifat kompetitif
2.
Penelitian untuk penulisan tesis
3.
Asisten peneliti pada penelitian
dosen
Keterlibatan
mahasiswa dalam pengabdian masyarakatPartisipasi mahasiswa dalam evaluasi
kinerja Program Studi dan memberi umpan balik terhadap pengelolaan Program
StudiEvaluasi Proses Belajar Mengajar tiap semester dengan mengisi kuisener
yang dibagikan
-
Sarasehan dan sosialisasi kebijakan
baru
-
Melakukan diskusi dengan kaprodi
tentang berbagai macam masalah di perkuliahan atau di sekitar kampus.
-
Menyediakan kotak saran
-
Transparansi sistem penilaian ujian
-
Dengan menjelaskan komponen
penilaian dan sistem penilaian di awal kuliah
-
Penilaian tesis terdapat berita
acara ujian
-
Membagikan semua tugas maupun lembar
jawaban ujian yang sudah dinilai ke mahasiswa.
-
Transparansi sistem pengelolaan
penelitian dan pengabdian masyarakat
Pengelolaan
penelitian dan abdimas ditangani langsung oleh LPPM (Tugas, wewenang dan
mekanisme pengajuan penelitian dan abdimas dapat dilihat pada rencana Program
Studi dan PPs yang tertulis di dalam RAPB Program Studi dan PPs STIE
Gotong Royong.
Upaya penerapan sanksi akademis pada
perilaku indisipliner mahasiswa
Penjelasan
aturan main masing-masing mata kuliah maupun tata tertib perkuliahan dilakukan
di awal kuliah, misal mengumpulkan laporan tugas kuliah sesuai aturan
yang ada sehingga tidak akan mengganggu pada perolehan nilai mahasiswa
Ada
buku panduan program studi yang memuat
sanksi-sanksi, misal kehadiran yang kurang dari 75% tidak diperbolehkan
mengikuti ujian akhir dan dijelaskan pada saat pengenalan mahasiswa baru. Adanya
buku agenda untuk konsultasi, dalam memonitor pelaksanaan tesis. Adanya surat
peringatan DO yang diberikan ke mahasiswa sebanyak 2 kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar