SELAMAT DATANG DI INFO STIE GOTONG ROYONG ONLINE, UNTUK PENDAFTARAN S1 S2 HUBUNGI : 081382908423 (24 JAM)

Rabu, 11 Maret 2015

Universitas Mercu Buana

Universitas Mercu Buana adalah sebuah universitas swasta di Jakarta, Indonesia.
Didirikan pada tanggal 22 Oktober 1985, kampus utama yang juga dinamakan Kampus A terletak di daerah Meruya, Jakarta Barat. Kampus lainnya, yaitu Kampus B, terletak di Menteng, Jakarta Pusat, Kampus C di Depok, Jawa Barat, serta Kampus D di Bekasi, Jawa Barat.

Daftar isi

Sejarah

Dilatar belakangi dengan pengalamannya sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, H. Probosutedjo mendirikan Akademi Wiraswasta Dewantara (AWD) pada tanggal 10 Nopember 1981. Peresmian AWD dilakukan oleh almarhum Bapak H. Adam Malik, Wakil Presiden RI saat itu. Dewantara diambil dari nama tokoh Pendidkan Nasional, yaitu Ki Hajar Dewantara. Misi AWD antara lain adalah mengembangkan model pendidikan untuk melahirkan pengusaha Pancasilais, kader-kader pembangunan yang mandiri, dan mampu menciptakan kesempatan kerja.
Sebelum memiliki kampus sendiri, penyelenggaraan perkuliahan dilaksanakan di Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) Jl. Gatot Soebroto. Tahun 1984 Yayasan Menara Bhakti berhasil membangun sebuah kampus yang diberi nama Kampus Menara Bhakti.
Pada tahun 1985, berbekal kemampuan dan pengalaman dalam menyelenggarakan pendidikan Akademi Wiraswasta Dewantara, timbul gagasan mendirikan lembaga pendidikan tingkat universitas. Dengan Surat Keputusan Ketua Yayasan Menara Bhakti Nomor : 04/SKEP/KET/VI/1985 tanggal 12 Juni 1985, dibentuk Panitia Pendirian Universitas, dengan Ketua Dr. Sri-Edi Swasono dan dibantu oleh H. Abdul Madjid, Drs. Iman Santosa Sukardi (almarhum), Drs. M. Enoch Markum, Ir. Suharyadi, M.S, Soekarno dan Prijo S. Parwoto (almarhum).
Setelah melalui persiapan pendirian dan studi kelayakan, dengan Nomor : 010/KET/YMB/VI/85 tanggal 12 Juni 1985, Yayasan mengajukan permohonan izin mendirikan Universitas Mercu Buana (UMB) kepada Kopertis Wilayah III. Berdasarkan surat Nomor : 15/KOP.III/S.VI/85 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Boesjra Zahir (almarhum), pada tanggal 18 Juni 1985, Kopertis Wilayah III menyetujui dan memberikan izin "Operasional" kepada Universitas Mercu Buana. Pada tanggal 22 Oktober 1985 Universitas Mercu Buana secara resmi dinyatakan berdiri, dengan Fakultas dan Jurusan sebagai berikut:
  1. Fakultas Tehnik, Jurusan Teknik Arsitektur dan Jurusan Teknik Sipil.
  2. Fakultas Pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) dan Jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi).
  3. Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi.
Jumlah mahsiswa pada tahun pertama tersebut sebanyak 118 orang. Satu tahun kemudian, berdasarkan hasil eveluasi Kopertis Wilayah III, keenam jurusan yang ada memperoleh Status "Terdaftar" dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Surat Keputusan Nomor: 0507/1986.
Dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan pendidikan di masyarakat, dengan izin "Operasional" dari Kopertis Wilayah III Nomor: 12/Kop.III/S.VI/86 tanggal 5 Juni 1986, pada tahun akademik 1986/1987 Fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Mesin dan Fakultas Pertanian membuka Jurusan Mekanisasi Pertanian. Selanjutnya pada tahun akademik 1987/1988, Fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Elektro. Memasuki tahun akademik 1988/1989 terjadi perkembangan baru di Universitas Mercu Buana. Berdasarkan usulan Ketua Yayasan Menara Bhakti dengan persetujuan Kopertis Wilayah III, Akademi Wiraswasta Dewantara dinyatakan bergabung kedalam Universitas Mercu Buana. Pendidikan akademi tersebut menjadi Program D3 Manajemen Perusahaan di bawah Fakultas Ekonomi dengan status "Terdaftar".
Tahun 1989, Jurusan Teknik Mesin memperoleh Status "Terdaftar", berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0382/06/1989 tanggal 21 Juni 1989, demikian juga untuk Jurusan Mekanisasi Pertanian, tanggal 6 agustus 1990 memperoleh Status "Terdaftar", dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor: 0495/08/1990.
Upaya-upaya penting dan strategis guna meningkatkan kualitas akademik terus dilakukan. Secara bertahap Universitas Mercu Buana melengkapi berbagai sarana dan fasilitas pendidikannya.
Berkat kerja keras dan dedikasi yang sungguh-sungguh tersebut, menjelang Dies Natalis VI, pada tanggal 30 Mei 1991, berdasarkan Surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0286/05/1991, Universitas Mercu Buana memperoleh Status "Diakui", untuk:
  1. Fakultas Teknik; Jurusan Teknik Arsitektur, Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Mesin.
  2. Fakultas Pertanian; Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis), Jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi) dan Jurusan Mekanisasi Pertanian.
  3. Fakultas Ekonomi; untuk Jurusan Manajemen, Jurusan Akuntansi dan Program D3 Manajemen Perusahaan.
Sementara itu, Jurusan Teknik Elektro juga sudah memperoleh Status "Terdaftar" berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0132/03/1991 tanggal 21 Maret 1991.
Keberhasilan yang dicapai dalam pengembangan penyelenggaraan pendidikan semakin mendorong semangat segenap sivitas akademika untuk terus mengupayakan penyempurnaan pada setiap bidang kegiatan dengan melakukan koreksi, intropeksi dan mencari umpan balik guna lebih mengokohkan sistem penyelenggaraan pendidikan.
Akhirnya, berkat kesungguhan tersebut serta bimbingan Kopertis Wilayah III, maka pada 28 April 1992 dengan SK Dirjen Dikti Nomor : 163/DIKTI/Kep/1992 seluruh jurusan di Universitas Mercu Buana memperoleh Status "Disamakan".
Dalam Mengantisipasi SK Mendikbud Nomor : 0686/U/1991 yang mensyaratkan di setiap Universitas minimal terdiri dari 3 Fakultas Eksakta dan 2 Fakultas Sosial, maka melalui berbagai persiapan yang didahului dengan studi kelayakan, Universitas Mercu Buana mengembangkan fakultas dan jurusan baru.
Pada tahun akademik 1994/1995 Universitas Mercu Buana telah mempunyai 5 (lima) fakultas dengan 13 (tiga belas) jurusan, tahun 2000/2001 telah dibuka Jurusan Teknik Industri dibawah Fakultas Teknologi Industri berdasarkan keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 290/DIKTI/Kep/2000 dengan status "Terdaftar".

Lokasi Kampus

  1. Kampus A : Jl. Meruya Selatan, Kebon Jeruk - Jakarta Barat 11650
  2. Kampus B : Gedung Tedja Buana (Kedaung) Lantai 4, 5 dan 6, Jl. Menteng Raya No.29 - Jakarta Pusat
  3. Kampus C : Gd. LIA Depok, Jl. Margonda Raya No. 200, Depok - Jawa Barat
  4. Kampus D : Jl. Raya Keranggan No.6 Jatisampurna, Bekasi - Jawa Barat

Pranala luar

pada tahun 2002 UMB membukan program kuliah untuk karyawan yang diadakan pada setiap sabtu - minggu dengan metode kuliah kelas sabtu minggu namun bisa melakukan kegiatan perkuliahaan luar kelas pada hari biasa. PKSM program kulaih sabtu minggu. program ini dibuka disetiap fakultas. Peminatnya cukup banyak hingga akhir tahun 2007 paling tidak 2000 mahasisiwa dan telah memasuki angkatan ke 7. Kini dengan dukungan 4 kampus yang ada, Universitas Mercu Buana telah mampu menampung 6000 lebih mahasiswa baru (reguler dan kelas karyawan) pada tahun ajaran 2014/2015, sehingga total mahasiswa aktif setidaknya mencapai 27.000 orang

Tidak ada komentar: