UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA / UNKRIS adalah salah satu perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia, yang didirikan pada 1 April 1952.
Melalui Fakultas Hukumnya, Universitas Krisnadwipayana telah menjadi
salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Jakarta. Universitas
Krisnadwipayana sendiri saat ini menyelenggarakan program kelas reguler
dan kelas karyawan (ekstensi). Fakultas Hukum UNKRIS telah terakreditasi
A untuk program S1, S2 & S3 dan juga memiliki dosen-dosen yang
handal & terkemuka seperti: Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M.,
Ph.D. & Prof. Erman Radjagukguk, S.H., LL.M., Ph.D. Selain itu, para
alumni UNKRIS juga menduduki berbagai jabatan penting di Indonesia,
antara lain: Alumni FH: Prof. Dr. T. Gayus Lumbuun, S.H. Mantan Rektor
UNKRIS ini pernah menjabat sebagai Waket BK DPR RI (F-PDIP) dan kini
menjadi Hakim Agung; Dr. Harifin A.Tumpa, S.H., M.H. pernah menjabat
sebagai Ketua Mahkamah Agung. Alumni FE: Dr. H. Syarief Hasan, M.M.
menjabat Menteri Koperasi & UKM RI periode 2009-2014 dan H. Zulkifli
Hasan, M.M. sebagai Menteri Kehutanan RI periode 2009-2014.
Daftar isi |
ARTI DARI KRISNADWIPAYANA
Krisnadwipayana adalah seorang resi atau bagawan yang memiliki ilmu
pengetahuan lahir batin yang tinggi. Krisnadwipayana dalam padepokannya
di Gunung Sapto Argo mendidik Keluarga Bharata menjadi Satria Pinandita
yaitu insan illahi yang berwatak, berbudi luhur, cerdas, tekun, terampil
dan bersemangat pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negara.
Dalam perwujudannya sekarang, kebesaran namanya diambil dan
diabadikan oleh Para Pendahulu/Pendiri UNKRIS sebagai nama Lembaga
Pendidikan Tinggi dengan nama “Universitas Krisnadwipayana”.
SEJARAH BERDIRINYA UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
Berdirinya UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA / UNKRIS dirintis oleh Bapak
D. Usman Iman pada bulan Februari 1952, dengan membuka konsulat Balai
Perguruan Krisnadwipayana yang berpusat di Bandung. Konsulat tersebut
menyelenggarakan kuliah tertulis Jurusan Hukum, serta membuka beberapa
sekolah menengah dan sekolah kejuruan di Kebayoran, Serang, dan
Tangerang. Untuk menampung aspirasi pembangunan guna mengisi
kemerdekaan, di Kota Bandung didirikan Badan Usaha Rakyat yang dirintis
oleh bekas pejuang RI. Badan Usaha tersebut antara lain mempunyai
program dalam bidang pendidikan dan kesehatan, serta sebagai sarana
operasionalnya dibentuk Balai Perguruan Krisnadwipayana.
Balai perguruan tersebut terus berkembang, kemudian dibentuk
Perguruan Tinggi Krisnadwipayana dengan Fakultas Hukum dan Ekonomi yang
saat itu mengadakan kuliah lisan di Jl. Abon No. 3 Bandung. Selain
kuliah tertulis yang diikuti oleh 1200 mahasiswa dari segenap pelosok
tanah air seperti Ujung Pandang, Banjarmasin, Denpasar, Medan,
Palembang, Surabaya, Semarang, dan Kupang.
Pada beberapa kota diadakan Perwakilan/Konsulat yang menyalurkan
kuliah-kuliah tertulis tersebut. Beberapa Konsulat tersebut kemudian ada
yang menjadi embrio dan berkembang menjadi perguruan tinggi yang
akhirnya ada yang berkembang menjadi Universitas Negeri. Atas desakan
para mahasiswa, didirikan Akademi Hukum dan Sosial Krisnadwipayana di
Jakarta yang memberikan kuliah secara lisan. Akademi tersebut yang
dibuka resmi pada 1 April 1952 dengan diikuti oleh sekitar 300
mahasiswa. Untuk kantor dan ruangan kuliah saat itu menyewa di Gedung
Adhuc-staat, yang saat ini menjadi Kantor BAPPENAS.
Pada 1 Juli 1952 Akademi Hukum dan Sosial diubah bentuknya menjadi
Perguruan Tinggi dan namanya diubah menjadi Fakultas Hukum/Sosial. Pada 1
Juli 1952 pula didirikan Fakultas Ekonomi, yang sebagian perkuliahannya
menyewa Gedung Hygiene Universitas Indonesia. Nama Perguruan Tinggi
kemudian diubah menjadi Universitet yang kemudian menjadi Universitas
sesuai dengan ketentuan Pemerintah.
Universitas Krisnadwipayana membuka satu Fakultas lagi pada Tahun
1956, yakni Fakultas Ilmu Tata Praja, yang pada akhirnya setelah
mengalami beberapa perubahan nama, berdasarkan surat keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No : 0333/85 diubah namanya dari Fakultas Ilmu
Administrasi Negara dan Niaga menjadi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA).
Guna memenuhi ketentuan Undang-Undang No : 22 Tahun 1961 dan untuk
memperhatikan kebutuhan masyarakat, maka pada Tahun 1963 Universitas
Krisnadwipayana membuka lagi satu fakultas, yakni Fakultas Teknik.
Tahun 1995 Fakultas Ekonomi UNKRIS telah membuka Jurusan Akuntansi
melalui SK DIKTI Nomor : 306/DIKTI/Kep/1995 Tanggal 20 Juni 1995 yang
kini telah terakreditasi A dan B.
Pada saat ini UNKRIS telah mempunyai Program Pascasarjana Strata-2
(S2) di setiap fakultasnya dan telah memiliki program Strata-3 (S3)
untuk Jurusan Ilmu Hukum. Adapun Program Pascasarjana S2 terdiri dari
Program Magister Manajemen berdiri Tahun 1993, kemudian pada Tahun 1996
berdiri Program Magister Hukum, Tahun 1998 berdiri Program Magister Ilmu
Administrasi, dan Magister Teknik yang berdiri Tahun 2004.
BERDIRINYA YAYASAN UNKRIS
Pada waktu berdirinya UNKRIS tidak didirikan oleh suatu Yayasan.
Sesuai dengan kebutuhan dan desakan Persatuan Mahasiswa Krisnadwipayana
yang diketuai oleh Bapak Soeprabowo, serta untuk lebih memantapkan usaha
dalam penyelenggaraan Universitas, maka pada tahun 1954 dibentuk
Yayasan yang diberi nama “YAYASAN UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA”, yang
disahkan dengan Akte Notaris Sie Kwan Djioe dengan Nomor 134 Tanggal 29
Januari 1954. Terbentuknya Yayasan belum dapat menambah kelancaran jalannya Universitas, karena dalam usaha mencari sumber pemasukan keuangan belum dapat ditemukan jalan yang tepat. Akhirnya pada bulan Oktober 1954 dibentuk sebuah Badan Usaha Yayasan dengan tugas mengurus rumah tangga dan tata usaha Universitas. |
Universitas Krisnadwipayana memiliki berbagai fasilitas, seperti :
Ruang Kelas ber-AC, WiFi, Laboratorium Jurusan di setiap Gedung
Fakultas, Bus Kampus, Sarana Olahraga (Lapangan Basket, Sepakbola dan
Futsal), Sarana Ibadah (Mesjid), Pendopo, Sarana Parkir (Mobil dan
Motor), dan didukung dengan lingkungan kampus yang berkonsep Go Green.
Dalam area kampus berdiri beberapa gedung, diantaranya : Gedung Fakultas
Ekonomi, Gedung Fakultas Hukum, Gedung Fakultas Ilmu Administrasi,
Gedung Fakultas Teknik, Gedung Rektorat dan Pendopo.
FAKULTAS
Universitas Krisnadwipayana atau UNKRIS yang terletak di Jl.
Jatiwaringin Raya, Pondok Gede, Jakarta Timur - Indonesia ini telah
menduduki posisi penting baik di instansi pemerintahan maupun swasta di
dalam dan luar negeri. Saat ini Universitas Krisnadwipayana memiliki 4 fakultas, yaitu :
- Fakultas Teknik : S1 Arsitektur (Akreditasi C), S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (Akreditasi B), S1 Teknik Elektro (Akreditasi C), S1 Teknik Industri (Akreditasi C), S1 Teknik Informatika (Akreditasi C), S1 Teknik Mesin (Akreditasi B), S1 Teknik Sipil (Akreditasi C), dan S2 Kajian Pembangunan Perkotaan Wilayah (Akreditasi C).
- Fakultas Ilmu Administrasi : S1 Ilmu Administrasi Negara (Akreditasi A), S1 Ilmu Administrasi Niaga (Akreditasi B), dan S2 Ilmu Administrasi (Akreditasi B).
- Fakultas Hukum : S1 Ilmu Hukum (Akreditasi A), S2 Ilmu Hukum (Akreditasi A), dan S3 Ilmu Hukum (Akreditasi A).
- Fakultas Ekonomi : S1 Akuntansi (Akreditasi B), S1 Manajemen (Akreditasi B), dan S2 Manajemen (Akreditasi B).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar