SELAMAT DATANG DI INFO STIE GOTONG ROYONG ONLINE, UNTUK PENDAFTARAN S1 S2 HUBUNGI : 081382908423 (24 JAM)

Senin, 23 Maret 2015

SEJARAH STIE GOTONG ROYONG




LOKASI KAMPUS



ROUTE :



SEJARAH

STIE Gotong Royong didirikan oleh Bapak Mayor Jenderal R.H. Sugandhi Kartosubroto di Jakarta Tanggal 3 Januari 1987. Sejarah perkembangan STIE Gotong Royong Jakarta dimulai Pendirian Universitas Gotong Royong atas persetujuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kemudian diberikan ijin operasional dan memiliki Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Farmasi dan Fakultas Teknik.
Kesulitan  memperoleh ijin operasional untuk masing – masing Fakultas, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Nasional MKGR Wawasan Nusantara (Bapak Mayor Jenderal R.H. Suganddhi Kartosubroto) menetapkan  kebijaksanaan  bahwa Fakultas  – fakultas yang dianjurkan  menjadi Sekolah Tinggi sesuai dengan Fakultas masing – masing yang ada.
Pada tanggal 9 September 1990 Fakultas Ekonomi Universitas Gotong Royong menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gotong Royong  (STIE GR). Pada hakekatnya perubahan nama tersebut merupakan perkembangan yang terjadi berdasarkan inisiatif dan dinamika internal civitas akademika Fakultas Ekonomi Universitas Gotong Royoong. Tahun 1992 mendapatkan izin penyelenggaraan pendidikan  Program Studi Manajemen berdasarkan keputusan Dirjen Dikti Depdikbud Nomor : 248/DIKTI/Kep/1992 dan berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 046/BAN-PT/AK-VIII/S1/XI/2004 terakreditasi dengan status peringkat B.

STIE Gotong Royong



 VISI DAN MISI

Visi Program Studi S1 STIE GOTONG ROYONG
“Terwujudnya Sarjana Ekonomi yang beriman, bertakwa, ber-akhlak mulia, transparan. profesional, karya nyata, produktif dan mandiri”

MISI
“Menyelenggarakan pendidikan untuk rakyat melalui proses belajar tepat guna dan terpadu dengan membuka kesempatan yang seluas – luasnya bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi dan berkualitas dengan biaya terjangkau dan kemudahan dalam proses belajar mengajar.”



STIE Gotong Royong



 TUJUAN
  1. Menghasilkan Sarjana Ekonomi yang beriman dan bertakwa serta ber-akhlak mulia, dengan dukungan ilmu pengetahuan ekonomi dan manajemen yang memadai untuk membangun perekonomian Indonesia yang sejajar dengan negara-negara maju di dunia;
  2. Menghasilkan Sarjana Ekonomi yang profesional, produksif, berwawasan global dan bertindak pada lingkungan strategis serta mampu bersaing sehat dalam lingkup nasional dan internasional;
  3. Memfungsikan prodi  S1 manajemen STIE Gotong Royong sebagai pusat pengkajian dan penelitian kegiatan ekonomi untuk kepentingan dunia usaha, pemerintah dan masyarakat luas;
  4. Menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan menerapkan serta mengembangkan ilmu ekonomi dalam rangka pengabdian pada rakyat dengan membangun cita, citra, karsa dan karya masyarakat madani yang memiliki kearifan budaya musyawarah, kekeluargaan dan gotong royong.

STIE Gotong Royong

STIE Gotong Royong



Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik  2015/2016
  
 Program Sarjana Kelas Karyawan
 Program Sarjana Kelas Reguler
 Pascasarjana Program Magister Manajemen
 Program Bea Siswa

Tempat & Waktu Pendaftaran   
Tempat dan waktu pendaftaran dibuka  setiap hari kerja (Senin-Sabtu) pukul 09.30-16.00 WIB   di  Jl. Pegangsaan No. 2, Menteng Jakarta Pusat (Seberang Bioskop Megaria/Metropol).

Persyaratan
[1]. Mengisi formulir pendaftaran.
[2]. Membayar biaya ujian masuk sebesar
[3]. Fotocopy ijazah terakhir yang dilegalisir 3 lembar.
[4]. Fotocopy transkrip nilai yang dilegalisir 3 lembar.
[6]. Pas photo berwarna ukuran 2×3 (4 lembar) 3×4 (4 lembar) dan 4×6 (4 lembar)

Waktu Ujian Seleksi dan Hasil 
 [1]. Ujian seleksi masuk untuk Program Magister (S2) kelas reguler dan kelas karyawan setiap hari kerja (Senin-Sabtu) pukul 09.30-16.00 WIB
 [2]. Hasil ujian seleksi Program Magister (S2), langsung dapat menghubungi kampus STIE Gotong Royong
 Info & Pendaftaran Mahasiswa Baru :
 Telpon: (021) 71234-284 
 HP : 0813-8290-8423

 Hormat kami,
Admin STIE Gotong Royong

Rabu, 11 Maret 2015

Institut Teknologi Indonesia

Institut Teknologi Indonesia adalah perguruan tinggi swasta yang dibentuk oleh Persatuan Insinyur Indonesia melalui Yayasan Pengembangan Teknologi Indonesia untk memenuhi kebutuhan tenaga insinyur teknik di Indonesia pada 2 Juni 1984. Yayasan Pengembangan Teknologi Indonesia (YPTI) ini dipimpin oleh Prof.Dr. Ing. B.J. Habibie selaku Ketua Dewan Pembina YPTI.

Daftar isi

http://stiegr.blogspot.com/

Sejarah

Pada awal berdirinya, ITI dikawal oleh beberapa nama besar tokoh-tokoh PII seperti Baharuddin Jusuf Habibie, Hartarto, Aburizal Bakrie, Ismet Iskandar, Tamudji, dan G.M. Tambubolon, dan mantan Mendikbud Prof. Dr Wardiman. Pada 1 Oktober 1984, ITI diresmikan oleh Prof. Dr. Ing B.J. Habibie di Gedung Graha Purna Yudha Jakarta, dan tanggal tersebut ditetapkan sebagai Dies Natalis ITI. Pendiriannya ditetapkan melalui Surat Keputusan Yayasan No. 01/Kept-YPTI/84 Tanggal 2 Juni 1984 dan telah memulai kegiatan perkuliahannya tanggal 1 Oktober 1984. Pada tahun 2006 dilakukan penguatan pengelolaan melalui pembaharuan Struktur Organisasi Yayasan sesuai Akte Notaris yang ditanda tangani Faisal Abu Yusuf SH Nomor 11 tanggal 14 Desember 2006.
ITI berlokasi di daerah Serpong Banten yang kental dengan suasana teknologinya karena berdekatan dengan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serpong.

Fakultas dan jurusan

ITI memiliki beberapa jurusan seperti:

Fakultas Teknologi Industri

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanan

Jurusan Pertanian

Institut Teknologi Budi Utomo

http://stiegr.blogspot.com/

Institut Teknologi Budi Utomo

Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) (dahulu ATN/STTN)


Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) (dahulu ATN/STTN) (dahulu ATN/STTN) merupakan perguruan tinggi bidang sains dan teknologi swasta tertua di Indonesia dan telah berkiprah sejak tahun 1950. Badan Penyelenggara ISTN adalah Yayasan Perguruan "Cikini".

Sejarah

Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) didirikan pada tanggal 5 Desember 1950, saat ini menjadi salah satu Peguruan Tinggi Swasta bidang teknik yang sudah cukup lama di Indonesia. ISTN didirikan oleh Prof.Ir. Roosseno, salah seorang ahli beton Indonesia, dengan tujuan pada waktu mendirikannya adalah meng-upgrade kemampuan para ahli Teknik menengah Indonesia untuk mengambil alih dan mengganti para Insinyur Belanda yang pulang ke negaranya pasca kemerdekaan Indonesia.
Pada awal berdirinya, ISTN bernama Akademi Teknik Nasional (ATN) menyelenggarakan pendidikan Sarjana Muda bidang Teknik Sipil, Teknik Mesin dan Teknik Elektro, dan kepada mereka yang berhasil lulus, maka memperoleh gelar Bachelor of Engineering (BE). Dalam menyelenggarakan proses pendidikan di ATN pada saat itu disupport oleh banyak Insinyiur yang berpengalaman pada bidangnya dari berbagai instansi, ada yang turut menjadi tenaga pengajar dan ada yang turut dalam pengelolaan dalam mengembangkan institusi.
Pada saat itu ATN beralamat di Jln. Cikini Raya 74 –76, Jakarta Pusat, berkembang menjadi Perguruan Tinggi Teknik yang cukup ternama, karena mempunyai kualitas pendidikan yang tinggi, dan juga memberikan kesempatan kepada para pegawai atau karyawan untuk melanjutkan studinya pada sore dan malam hari tanpa meninggalkan status karyawannya. Pada saat ini banyak lulusannya yang telah berhasil dan mempunyai posisi yang baik, baik pada instansi pemerintah maupun swasta.
Untuk memenuhi permintaan masyarakat akan kebutuhan Sarjana Teknik, dan semakin meningkatnya kualitas pendidikan di ATN, maka pada tanggal 1 September 1965, ATN mengembangkan jenjang penyelenggaraan pendidikannya dengan tingkat Sarjana (Insyiur), sehingga selain menyelenggarakan tingkat Sarjana Muda, juga menyelenggarakan tingkat Sarjana. Oleh karena itu, ATN berubah nama menjadi Akademi Teknik Nasional/Sekolah Tinggi Teknik Nasional, yang disingkat ATN/STTN.
Perubahan ini pada saat itu berlangsung dengan mudah, mengingat dalam prakteknya kurikulum dan jumlah kredit yang harus diselesaikan pada tingkat Sarjana Muda adalah 4 (empat) tahun, dan kurikulum pada tingkat Sarjana adalah 6 (tahun) . Dalam perjalanannya ATN/STTN selalu meningkatkan kualitas pelayanannya , dan berdasarkan hasil evaluasi dari pemerintah, maka pada tanggal 29 Januari 1980, sesuai surat keputusan Mendikbud Nomor 013/O/1980, ATN/STTN berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Teknik Nasional (STTN), dengan Tingkat Sarjana Muda memperoleh status “disamakan” dan tingkat sarjana dengan status “diakui”. Selanjutnya jumlah mahasiswa yang mendaftar tiap tahunnya terus bertambah, sehingga jumlah mahasiswa pada saat itu mencapai lebih dari 5000 orang. Dengan jumlah ini kampus di jln. Cikini Raya terasa semakin sempit, sehingga pada tahun 1983 secara bertahap aktivitas perkuliahan pindah ke kampus baru, yang beralamat di Jl. Moh. Kahfi II, Srengseng sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan , dengan luas lahan 12 Ha, yang sebagian dari lahan tersebut dibangun gedung untuk ruang kuliah, ruang administrasi, ruang perpustakaan, ruang pimpinan, ruang laboratorium, aula, dan fasilitas lain.
Seiring dengan perkembangan STTN dan berpindahnya ke kampus Srengseng, bertambahnya peminat masuk ke STTN, maka dilakukan penambahan beberapa jurusan dan pengembangan Fakultas. Setelah melalui evaluasi diri maupun evaluasi aktif oleh pemerintah, maka pada tahun 1985 STTN mengalami perubahan kelembagaan menjadi Institut Sains dan Teknologi Nasional disingkat ISTN, yang tertuang dalam keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0331/O/1985 dan nomor 0333/O/1985 tanggal 27 Juli 1985. Perubahan bentuk kelembagaan ini diikuti dengan penambahan beberapa jurusan baru, dan saat ini ISTN mempunyai 3 Fakultas (S1), Program D3 dan Program Magister, yaitu Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan dengan Jurusan Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknologi Industri dengan Jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Industri, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan Jurusan Matematika, Jurusan Fisika, dan Jurusan Farmasi. Adapun untuk program Diploma 3 (D3) terdiri dari Jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektronika, dan Teknik Listrik. Sedangkan untuk program Magister terdiri dari Jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Industri.
Sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang menyelenggarakan pendidikan Sains dan Teknologi yang sudah cukup berpengalaman di Jakarta, ISTN mempunyai Visi “Mewujudkan suatu Institusi Pendidikan Sains dan Teknologi yang handal di era global”. Dalam mengimplementasikan Visi ini, maka Misi yang diemban yaitu “Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia bidang Sains dan Teknologi melalui penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, dengan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai."

Visi dan Misi

Visi

Menjadi Institusi pendidikan bidang Sains dan Teknologi yang handal dan berdaya saing tinggi demi kejayaan dan kesejahteraan manusia Indonesia pada khususnya dan umat manusia pada umumnya di era global.

Misi

Berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia bidang Sains dan Teknologi yang menjunjung tinggi tata nilai, etika, norma, budaya berdasarkan Pancasila melalui proses Pendidikan dan Pengajaran , Penelitian, dan Pengabdian masyarakat yang berkualitas.

Moto

WEDHA WIYATA WIRA SAKTI, yang berarti Perguruan Tinggi yang menghasilkan pribadi luhur dan tangguh.

Budaya Organisasi

Budaya organisasi ISTN dikenal dengan sebutan E-ISTN yang memiliki makna:

Arti Lambang

  • Lima buah cincin susun bertengger pada bagian atas Lambang Melukiskan Ideologi Negara Pancasila.
  • Puncak berbentuk segi tiga kokoh atas Lambang Menggambarkan manajemen.
  • Bangun Lurus Datar Tegak dilanjutkan lengkung bagai dua belah tangan bertemu warna biru yang melukiskan SDM penuh cinta dan perdamaian.
  • Bentuk Logam dari batang-batang pada Lambang Menggambarkan Sains dan Teknologi.
  • Bangun keseluruhan Lambang berbentuk pohon Melukiskan kesatuan, keselarasan, kesinambungan dengan lingkungan.
  • Bola warna merah Melukiskan semangat menyala mengejar cita-cita tinggi, cahaya datang dan masa depan penuh perkembangan Arti.
  • Secara keseluruhan melukiskan pendidikan Sains dan Teknologi Nasional yang senantiasa memberi asuhan, dorongan dan bimbingan terpadu, selaras, berkesinambungan, penuh cinta kasih sayang terhadap peserta didik agar berwawasan lingkungan dalam mencapai cita-cita tinggi, dilakukan tulus, ikhlas, suci dan luhur lewat pendidikan, penerangan, dan pengetahuan berdasarkan pancasila.
  • Lambang Institut dipasang pada Pataka Institut, Stempel dan lain-lain yang dipandang perlu.
  • Lambang Institut wajib dihayati serta dijunjung tinggi oleh setiap Sivitas Akademika.

Fakultas

  • Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP)
    • Teknik Sipil D-3 dan S-1
    • Teknik Arsitektur S-1
    • Teknik Arsitektur Lanskap S-1
  • Fakultas Teknik Industri (FTI)
    • Teknik Mesin D-3 dan S-1
    • Teknik Elektro D-3 dan S-1 (Tenaga listrik, Telekomunikasi, Elektronika, Kontrol Industri)
    • Teknik Industri S-1
  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
    • Matematika S-1
    • Fisika S-1
    • Farmasi S-1
    • Teknik Informatika S-1
    • Sistem Informasi S-1
  • Pascasarjana
    • Magister Teknik Elektro
    • Magister Teknik Mesin
    • Magister Teknik Industri
  • Program Kerjasama
    • Teknik Otomotif Suzuki D-3
    • Teknisi Komputer Jaringan

Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal (ISTA)

Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal (ISTA) adalah suatu perguruan tinggi (PT) yang memiliki ciri khas yaitu menumbuh kembangkan generasi muda menjadi generasi Berilmu, Berbudi Luhur, serta Bertaqwa kepada Allah SWT Sehingga menjadi generasi muda yang yang berkemampuan Ilmiah, Etos Kerja Tinggi, Kreatif, Mandiri dan Siap Bekerja Sama dalam manghadapi tantangan menuju masa depan yang gilang gemilang. ISTA berdiri sejak tahun 1989.
Program Studi
Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal meyelenggarakan program pendidikan Sarjana (S1) pada tahap awal ini dan program pendidikan Pasca Sarjana (S2/S3) serta akan menyelenggarakan pendidikan POLITEKNIK (Program Diploma) pada tahap pengembangan berikut nantinya.
A. PROGRAM REGULER : Program pendidikan sarjana memiliki beban akademik antara 146-150 satuan kredit semester (SKS). Progam pendidikan sarjana ini terbagi dalam 8 semester dan meliputi 3 tahap pendidikan yaitu:
  1. Tahap pendidikan Tingkat Persiapan Bersama (TPB) dimana mahasiswa menempuh program pendidikan yang sama. Tahap pendidikan ini mempunyai beban Akademik 36 SKS dalam 2 semester.
  2. Tahap pendidikan Sarjana Muda, dengan beban Akademik sekitar 72 SKS dilaksanakan 4 semester setelah tahap TPB
  3. Tahap pendidikan Sarjana dengan beban Akademik 42 SKS, dilaksanakan dalam 2 semester.
B. PROGRAM KULIAH SABTU MINGGU / PERKULIAHAN KARYAWAN : Program Kuliah Sabtu Minggu (PKSM) / Program Perkuliahan Karyawan (P2K) merupakan program perkuliahan yang diperuntukan bagi Masyarakat yang ingin meningkatkan Pendidikan Formalnya dari tingkat SMU ke jenjang Sarjana (S1) maupun dari D3 melanjutkan ke jenjang Sarjana (S1) tetapi hanya memiliki waktu luang yang lumayan sempit untuk kuliah.
Dengan biaya pendidikan yang bisa dibilang terjangkau masyarakat (biaya kuliah dapat diangsur) diharapkan Program ini (PKSM/P2K) mampu mewujudkan keinginan masyarakat dalam menikmati Pendidikan Tinggi.
C. UMUM : Agar perencanaan dan penyelenggaraan program pendidikan (REGULER maupun PKSM/P2K) dapat memberikan hasil yang sebaik-baiknya, maka perlu adanya suatu kesamaan konsep tentang kurikulum pada segenap Civitas Akademika Institut Sains dan teknologi Al-Kamal.
Kurikulum tidak hanya merupakan acara pengajaran, akan tetapi adalah segenap upaya terorganisasi yang dilakukan untuk meyelenggarakan dharma pendidikan yang dituangkan dalam program-program studi formal, dan penetapan kelulusan serta peraturan pendidikan dan ketentuan tentang penyelenggaraannya. Di samping itu kurikulum dapat berfungsi sebagi katalis bagi pembaharuan dan penyegaran.
Kurikulum adalah sasaran pendidikan, yang mencakup segala upaya penyelenggaraan pendidikan yang terencana alam program-program studi. Kurikulum merupakan gambaran proses belajar mengajar, termasuk acra pengajaran, tatacara penyelenggaraan, proses penilain, serta ketentuan-ketentuan yang mendukung dan mejamin tercapainya tujuan pendidikan. Kurikulum mempunyai penekanan pada pembinaan kemampuan berfikir, agar para lulusan mampu menghadapi dan meyelesaikan masalah-masalah yang baru dan sulit secara kompeten dan inovatif. Berkenaan dengan itu perlu dilakukan pembinaan sikap ilmiah serta kebiasaan belajar secara baik sedini mungkin.
Teknik Informatika
SEKILAS TENTANG TEKNIK INFORMATIKA Teknik Informatika didirikan dengan pemikiran bahwa kecanggihan komputer dalam membantu menyelesaikan masalah dalam segala aspek kehidupan merupakan hal yang tidak bisa ditawar lagi. Demikian juga teknologi informasi di era globalisasi yang berkembang demikian pesat dari waktu ke waktu, membuat orang ingin mendapatkan informasi pada saat itu juga. Kecenderungan ini menyebabkan tingginya tingkat persaingan. Menghadapi persaingan ini semua pihak dituntut untuk mendayagunakan semua sumber daya manusia. Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi, didirikan program studi Teknik Informatika.
TUJUAN PENDIDIKAN Program studi teknik informatika bertujuan mengembangkan kemampuan dalam analisis, perencanaan perancangan dan penyelesaian masalah dengan menggunakan komputer serta meningkatkan kemampuan meneliti di bidang komputer baik dalam hal perangkat lunak ataupun perangkat keras.
LAPANGAN PEKERJAAN Sarjana Teknik Informatika dapat bekerja pada semua aspek kehidupan baik itu pemerintahan maupun swasta, antara lain :
   * Analis sistem
   * Programmer
   * Database administrator
   * Spesialis jaringan
   * Rekayasa perangkat lunak/perangkat keras
   * Pendidik dan peneliti
FASILITAS Pendidikan program studi Teknik Informatika ditunjang dengan perpustakaan ISTA dan laboratorium (ruang AC). Adapun Lab komputer terdiri dari:
   * Lab pengembangan dan aplikasi
     Digunakan untuk praktikum bahasa pemrograman dan software aplikasi yang lain.
   * Lab Jaringan (LAN) dan internet
     Digunakan untuk praktikum jaringan (LAN) dan akses internet.
KURIKULUM TEKNIK INFORMATIKA Kurikulum Teknik Informatika ISTA terdiri dari 4 kelompok mata kuliah:
  1. Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yaitu Pancasila, Konsep Teknologi, Agama Islam, Etika Islam, Falsafah Ilmu dan Bahasa Inggris.
  2. Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) yaitu mata kulaih, Kalkulus, Fisika Dasar, Kimia Dasar, Algoritma Pemrograman.
  3. Mata Kuliah Keahlian (MKK) yaitu Pengantar Arsitektur Komputer, Struktur Data, Rekayasa Perangkat Lunak, Organisasi Komputer, Sistem Berkas, Sistem Operasi, Basis Data, Jaringan Komputer, Teori Bahas dan Otomata, Sistem Informasi, Interaksi Manusia dan Komputer.
  4. Mata Kuliah Pilihan yaitu Sistem Pakar, Pemrograman Berorientasi Objek, Manajemen Proyek, Pengantar Pengolahan Citra, Manajemen Pemasaran.
KEGIATAN KEMAHASISWA Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika tergabung dalam wadah kegiatan kemahasiswaan dengan nama Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMIFO). Himpunan ini didirikan sebagai sarana mengembangankan dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni. Beberapa kegiatan yang ada di HIMIFO antara lain: Seminar Ilmiah, Bina Kreatifitas Teknik Informatika, Bina Akrab Teknik Informatika, Kajian Islam, Seni dan Demo Seni. Kegiatan yang bersifat kunjungan juga di lakukan untuk meningkatakan pengetahuan mahasiswa, Kunjugan ini dilakukan ke perusahaan-perusahaan seperti INDOSAT-NET, BPPT, IPTN Bandung, serta banyak lagi kegiatan lainnya yang diadakan dalam rangka mengembangkan kreatifitas dan keahlian mahasiswa sesuai dengan disiplin ilmu. HIMIFO juga tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer Se Indonesia (PRASIDHA MATRA) dimana HIMIFO adalah salah satu pendiri dari PRASIDHA MATRA.
Teknik Kima
SEKILAS TENTANG TEKNIK KIMIA Teknik Kimia adalah termasuk dalam bidang engineering yang mempelajari bagaimana melakukan proses produksi dengan menggunakan proses kimia dan fisika. Ilmu teknik kimia merupakan aplikasi dari ilmu kimia dengan menggabungkan kaidah-kaidah engneering serta memasukkan faktor-faktor ekonomi dan sosial dalam aplikasi industrinya. Bidang-bidang yang termasuk dalam industri kimia antara lain: petrokimia, polimer, proses hasil pertanian termasuk pangan, produk farmasi, pengolahan air dan atau limbah, proses bahan tambang, proses/peralatan dan bahan bagi industri kimia itu sendiri : katalis dan reaktor, unit operations, teknik kontrol dan lain-lain.
TUJUAN PENDIDIKAN : Pendidikan teknik Kimia bertujuan menghasilkan sarjana teknik yang berkualifikasi :
   * Mampu mengembangkan ilmu teknik yang dimiliki dan menerapkan secara arif dan bijaksana mampu menalar dengan baik, yaitu melakukan analisis dan sintesis
   * Dapat bekerja dalam bidang perancangan, pelaksanaan/ pengoperasian, pengawasan dan pengelolaan industri kimia dan penerapannya secara umum.
   * Mampu menyumbangkan keterampilan dan wawasan
   * Mempunyai bekal yang cukup untuk melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi.
SISTEM PENDIDIKAN: Jurusan teknik kimia sebagai bagian dari ISTA menganut sistem semester, dengan lama pendidikan direncanakan 8 semester dengan distribusi :
  1. Berdasarkan ilmu
         * Humaniora & Social sciences (HS) 10%
         * Pengetahuan Dasar (PD) 33%
               o Matematika
               o Kimia
               o FIsika
               o Engineering (Eng) 57%
  2. Berdasarkan tingkat
         * Tingkat I
           Penekanan pada pendidikan HS dan PD, serta sedikit pengenalan Eng
         * Tingkat II
           Pendidikan PD dan keengineeringan secara berimbang
         * Tingkat III
           Konsentrasi pada pendidikan keengineeringan (Eng)
         * Tingkat IV
           Pematangan kemampuan keengineeringan dengan kepelatihan, penerapan dalam penelitian, perancangan pabrik dan pengelola lapangan kerja.
Pendidikan diselenggarakan melalui tatap muka perkuliahan terjadwal. Praktek-praktik laboratorium serta berbagai media transfer dan penguasaan pengetahuan, seperti : tugas perkuliahan, seminar, presentasi mahasiswa dan profesional, kerja praktik pada industri perancangan pabrik, penelitian di laboratorium. Kegiatan kemahasiswaan yang merupakan wahana pendewasaan, penambahan wawasan dan peningkatan pengetahuan juga mendukung kegiatan akademis seperti : kunjungan ke industri-industri kimia yang diselenggarakan setiap tahun.
LAPANGAN KERJA Bidang-bidang pekerjaan bagi lulusan teknik kimia :
   * Pendidikan
   * Penelitian dan pengembangan di industri dan lembaga pemerintahan
   * Process Engineering dan operasional engineer di industri kimia
   * Perekayasaan industri kimia sebagai project engineer, construction engineer
   * Industri konsultasi dalam bidang industri kimia
   * Wiraswasta
MASA DEPAN Industri kimia/industri proses tumbuh pesat di Indonesia, terlihat dari nilai investasinya yang mencapai lebih dari 40% dari total investasi di Indonesia antara 1967-1995. Pertumbuhan ini diperkirakan akan tetap tinggi pada tahun-tahun mendatang karena pasar yang besar dan dinamis. Di sisi lain, sampai saat ini import bahan kimia masih tinggi walaupun potensi sumber dayanya di Indonesia sangat melimpah. Krisis ekonomi yang terjadi, bahkan makin memperkuat posisi industri kimia karena kemampuan industri ini untuk memberikan nilai tambah bagi sumber daya yang ada tersebut : pertanian dan pertambangan. Jelas terlihat bahwa Indonesia memiliki kesempatan terbesar untuk menjadi produsen bahan kimia yang penting di dunia.
Tanpa bisa dipungkiri lagi, ketersediaan sumber daya manusia terdidik dalam bidang teknik kimia telah menjadi kebutuhan yang mendesak. Survei menunjukkan *) kebutuhan sarjana TK di Indonesia mencapai 3000 orang pertahun s/d tahun 2019 sementara jumlah lulusan hanya 1000 orang/tahun.
Teknik Industri
SEKILAS TENTANG TEKNIK INDUSTRI
PROGRAM OUTCOME Progam outcome jurusan teknik manajemen industri adalah menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan sebagai berikut:
   * Mampu untuk mengaplikasikan pengetahuan matematika, sains dan engineering dalam keteknik industrian. Mampu endesain, menganalisis, dan mengiterprestasikan data dalam suatu sistem industri.
   * Mampu mendesain komponen, dan proses dalam sistem industri.
   * Mampu untuk bekerjasama pada suatu kelompok kerja dalam bidang keilmuan TI.
   * Mampu untuk mengidentifikasi, memformulasikan, dan menyelesaikan permasalahan TI.
   * Memahami etika profesioanlisme kerja keteknikan serta mampu berkomunikasi secara efektif.
   * Mampu memahami kebutuhan global dan sosial serta mengetahui isu-isu terkini khususnya pada bidang keteknik industrian.
   * Mampu belajar mandiri secara berkelanjutan(Long Life Learning).
   * Mampu menggunkan teknik, keterampilam, dan alat-alat dalam praktik engineering.
LAPANGAN PEKERJAAN Lapangan pekerjaan bagi sarjana teknik industri terbuka lebar yang meliputi bidang-bidang seperti.
   * Tatalaksana industri atau produksi.
   * Industri dan ekonomi industri.
   * Tatalaksana proyek.
   * Konsultasi teknis.
   * Pendidikan dan pengajaran.
   * Pegawai negeri dan swasta, dan lain-lain.
FASILTAS Pendidikan sarjana Teknik Industri dilengkapi dengan perpustakaan ISTA dan laboratorium. Fasiltas ini dipakai untuk menyelenggrakan praktikum maupun untuk pembuatan tugas akhir mahasiswa dan penelitian dosen. Pada saat ini Jurusan Teknik Industri memiliki laboratorium, yaitu:
   * Laboratorium Analisa Perencanaan Kerja.
   * Laboratorium Statistika dan komputasi
   * Laboratorium Sistem Produksi.
Teknik Sipil dan Perencanaan
TUJUAN PENDIDIKAN JURUSAN TEKNIK SIPIL Menghasilkan sarjana teknik sipil yang mampu melakukan peyelidikan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pemeliharaan bangunan Teknik Sipil dan mampu beradaptasi untuk mengembangkan diri dalam teknologi baru dibidang Teknik Sipil dan yang berkaitan.
PROGRAM STUDI DAN KURIKULUM Program pendidikan sarjana teknik sipil ISTA terbagi dalam tiga (3) tahap yaitu:
  1. Tahap Persiapan Bersama yang berlangsung selama satu tahun (semester 1 dan 2).
  2. Tahap Sarjana muda yang diberikan selama 2 tahun akademik (semester 3 sampai dengan 6) berisikan pengetahuan dasar umum dan khusus serta pengetahuan keahlian bidang Teknik Sipil.
  3. Tahap Sarjana dilaksanakan dalam 1 tahun akademik (semester 7 dan 8) berisikan pembekalan pendidikan keahlian bidang Teknik Sipil dimana diberikan Kerja Praktek dan Tugas Akhir.
KP/TA Dapat disampaikan bahwa Kerja Praktek dan Tugas Akhir yang telah dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Teknik Sipil ISTA cukup banyak dan bervariasi dengan bidang yang terkait seperti Bangunan Gedung, Bangunan Sistem Jaringan irigasi, Sistem Drainase Perkotaan, Bendungan, Jembatan Rangka Baja, Jembatan Cable Stay, Jalan Raya, Jalan Kereta, Jembatan Layang, Bangunan Pengolahan Air Limbah, Bangunan Dermaga, Pelabuhan, Lapangan terbang.
FASILITAS Fasilitas yang tersedia guna mendukung kegiatan belajar mengajar adalah:
   * Laboratorium Mekanika Tanah (12 Modul)
   * Laburatorium Uur Tanah (2 Modul)
   * Laboratorium Teknologi Beton (6 Modul)
   * Studio Gambar
   * Perpustakaan
TENAGA PENGAJAR Untuk menghasilkan lulusan yang handal dan berkualitas, maka jurusan Teknik Sipil ISTA didukung oleh staf pengajar yang memiliki latar belakang pendidikan S3 (20%) S2(50%) dan S1 (30%) dari berbagai perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri yang sesuai dengan bidang keahliannya serta didukung dari instansi pemerintah seperti Dep. Pemukiman Prasarana dan Pengembangan Wilayah, BPP Teknologi, Dep. Kesehatan, Dep. Perhubungan dan Telekomunikasi, BUMN yang bergerak dibidang Teknik Sipil.
LAPANGAN PEKERJAAN Bidang tugas sarjana Teknik Sipil meliputi pekerjaan penyelidikan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pemeliharaan berbagai bangunan prasarana seperti: Bidang Transportasi:
   * Jalan Raya dan Jembatan
   * Lapangan Terbang dan Pelabuhan
   * Bidang Pengairan
   * Drainase Perkotaan dan Irrigasi
   * Waduk dan Bendungan
   * Bidang Konstruksi Gedung
   * Bangunan berlantai tinggi
   * Bangunan berlantai rendah
Bidang Lain:
   * Pemetaan
   * Transmigrasi
KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN JURUSAN TEKNIK SIPIL IST. AL-KAMAL Untuk menampung segala bentuk kreatifitas dan mengembangkan saran serta ide yang timbul di kalangan mahasiswa Sipil, maka dibentuklah wadah kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil ISTA disingkat HIMASI. Dalam kiprahnya selama hampir 8 tahun, HIMASI telah mampu mengangkat nama jurusan teknik sipil serta sekaligus memperkenalkan ISTA pada institusi lain di Indonesia, dimana HIMASI adalah anggota tetap pada Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI).Adapun studi lapangan yang selalu dilakukan oleh HIMASI:
   * Kunjungan ke Reservoir Karacak Jawa Barat
   * Kunjungan ke PLTA Ir. Juanda jawa Barat
   * Kunjungan ke Bandara Soekarno-Hatta
   * Kunjungan ke PUSDIKLAT penyehatan lingkungan pemukiman
   * Kunjungan ke PUSDIKLAT Bangunan Pengairan
Manajemen Informatika
PENDAHULUAN Peranan teknologi informasi di era globalisasi saat ini dan akan datang tidak akan dapat ditawar lagi. Segala aktivitas yang dilakukan baik oleh individu maupun kelompok dalam kaitannya dengan kegiatan bisnis dan administratif maupun bukan tidak akan lepas dari peranan teknologi informasi khususnya bidang ilmu komputer. Dunia bisnis merpakan salah satu bidang yang banyak menggunakan kemampuan teknologi komputer. Era globalisasi yang sudah diambang pintu seperti sekarang ini, harus kita hadapi dengan lapang dada akan membawa dampak yang luar biasa, baik positif maupun negatif. Terlepas dari dampaknya, upaya apa yang dapat kita lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal (ISTA) mencoba menjawab dan mempersiapkan sumber daya manusia (generasi mudanya) agar dapat dan mampu menjawab tantangan masa depan tersebut. Salah satu program studi yang bergelut di bidang ilmu komputer ISTA adalah program studi manajemen informatika (MIF). MIF mendidik mahasiswanya dan mempersiapkan lulusannya untuk dapat menguasai kemajuan teknologi informasi yang banyak digunakan dalam dunia usaha dan bisnis baik pemerintah maupun swasta.
TUJUAN PENDIDIKAN Tujuan yang ingin dicapai program studi manajemen informatilka ISTA dalam mempersiapkan lulusannya agar dapat :
  1. Menguasai aspek teknis teknologi informasi yang bertitik berat pada aspek teknis dan praktis sistem komputer dalam dukungan manajemennya.
  2. Mampu membangun dan mengembangkan sistem informasi suatu organisasi dengan daya dukung teknologi komputer.
FASILITAS Pola pendidikan program studi Manajemen Informatika ISTA ditunjang dengan fasilitas perpustakaan, gedung serbaguna, masjid, dan laboratorium komputer (ber-AC), akses internet, fasilitas olahraga, kantin dan lain-lain.
STAF PENGAJAR Staf pengajar di jurusan manajemen informatika ISTA berkualifikasi Doktor, Magister, dan Sarjana lulusan dalam dan luar negeri, terdiri dari :
  1. Dr. Mochammad Gandhi, SE
  2. Dr. M. Sjarkani Musa
  3. Dr. Amir Musadad
  4. Dr. Suryadi Siregar, DEA
  5. Dr. Mitra Djamal
  6. Ir. Andi Djalal, MSc
  7. Ir. Fauzi Dahmir, Meng
  8. Ir. Amir Dahlan, MKom
  9. Ir. I. Made Astawa MKom
 10. Ir. Muhammad Ilyas, MMSI
 11. Drs. Kelik Budiana, MKom
 12. Drs. Hidayat Satari, MSc
 13. Syukri Hadi, SE, Ak, MIM
 14. Ir. Kartini, MMSI
 15. Ir. Asep Arwin K, Meng
 16. Ir. Nixon Erzed
 17. Ir. Ratna Mutu Manikam
 18. Ir. Syariful Alim
 19. Ir. Ngasiman Widji
 20. Drs. Adib Fanani
 21. Drs. H.S.A. Bermani
 22. Drs. Muhammad Ahmad
 23. Drs. Sukirso
 24. Dra. Widyanti Rahayu
 25. Agus Mulyana, SKom
 26. Harlan Sumarsono, BA, Grad Dipl
 27. Husna Taslim, SE, Ak
Teknik Mesin
TUJUAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Membentuk sarjana Teknik Mesin yang mempunyai kemampuan tinggi dalam perencanaan, penyusunan fisik, perbaikan dan pengoperasian mesin-mesin produksi dan pertanian yang di tunjang dengan kemampuan mengembangkan teknologi baru. Selain itu, mampu mengelola suatu proses produksi, menganalisis dan memecahkan setiap ada permasalahan secara ilmiah, mengembangkan diri dan ilmunya melalui kegiatan penelitian.
LATAR BELAKANG PENYUSUNAN KURIKULUM Bidang teknik mesin ISTA untuk sementara masih terfokus pada bidang mesin umum. Tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada mahasiswa menginginkan pilihan jurusan teknik mesin tertentu maka pada akhir mahasiswa menempuh kuliah akan diarahkan sesuai dengan peminataannya yaitu pada saat penyelesaian Tugas Akhir (Skripsi)
Program pendidikan sarjana Teknik Mesin ISTA dibagi dalam tiga tahap yaitu:
  1. Tahap Persiapan Bersama (TPB) yang berlangsung selama 2 semester atau 1 tahun. Tahap ini meliputi pembekalan materi dasar umum secara bersama yang dapat menunjang Pendidikan Teknik Mesin. Harapan lain dapt meningkatkan kebersamaan di antara mereka yang sekaligus mempersiapkan mahasiswa untuk dapat menempuh tahap berikutnya yaitu tahap sarjana muda.
  2. Tahap Sarjana Muda dilaksanakan dalam 4 semester atau 2 tahun akademik. Pada tahap ini mahasiswa dibekali pengetahuan dasar umum dan khusus, serta beberapa pengetahuan keahlian yang menjadi ciri khas pada jurusan Teknik Mesin.
  3. Tahap Sarjana dilaksanakan dalam 2 semester atau 1 tahun akademik. Tahap akhir ini merupakan pembekalan pendidikan keahlian Teknik Mesin. Mata kuliah yang diberikan adalah mata kuliah keahlian, kerja praktik dan tugas akhir atau skripsi.
FASILITAS Pendidikan sarjana Teknik Mesin ISTA dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung dalam menunjang kegiatan belajar dan mengajar antara lain:
   * Perpustakaan
   * Laboratorium Proses Produksi
   * Laboratorium Otomotif
   * Studio Gambar
LAPANGAN PEKERJAAN Lapangan pekerjaan sarjana Teknik Mesin sangat luas, selain dapat bekerja dalam bidang-bidang industri dan produksi juga dapat bekerja pada bidang lainnya. Beberapa lapangan pekerjaan bagi lulusan Teknik mesin antara lain:
   * Industri otomotif
   * Minyak bumi dan gas
   * Industri maritim
   * Industri berat dan ringan
   * Pendidikan pengajaran dan penelitian
   * Pegawai di berbagai instansi pemerintah dan swasta.
Farmasi
SEKILAS TENTANG FARMASI Dalam rangka peningkatan dan pengembangan pengabdiannya, ISTA pada tahun ajaran 2006/2007 membuka jurusan baru di antaranya adalah jurusan farmasi. Jurusan Farmasi - ISTA merupakan implementasi dari cita - cita beberapa pakar farmasi yang telah belasan tahun mengabdi pada Yayasan Pondok Pesantren Al Kamal, dan baru terlaksana pada tahun 2006. Tokoh tersebut di antaranya adalah Prof. Dr. Haryanto Dhanutirto, DEA. Apt., Prof. Dr. Ir. A.M. Satari, Prof. Dr. Sriewoelan S., DEA. Apt. dan kawan-kawan. Tujuan pembentukan jurusan farmasi di ISTA adalah turut sertanya Lembaga ini dalam mempersiapkan mahasiswa menyongsong masa depan menjadi seorang sarjana farmasi/farmasis yang mampu memberikan darma baktinya kepada bangsa dan dunia kesehatan dalam dunia obat-obatan, makanan dan minuman yang kompeten.
Dalam rangka menggapai tujuan tersebut, ISTA menyediakan tenaga pengajar yang qualified dan berpengalaman, serta bekerjasama dengan beberapa lembaga/institusi kefarmasian di Jakarta sebagai sarana praktik mahasiswa farmasi, di samping itu juga dilengkapi dengan laboratorium yang dibutuhkan oleh mahasiswa selama belajar di kampus
FASILITAS : Lab. Farmasi, Kimia Farmasi, Fitokimia, dan Lab. Teknologi Farmasi
Desain Produk Industri
SEKILAS TENTANG DESAIN PRODUK INDUSTRI Desain Produk Indusri merupakan seni terap (aplied art) yang mempelajari tentang perencanaan & perancangan yang berkaitan dengan produk industri dan pemasaran, mulai dari tahap penyusunan konsep hingga visualisasi dan implementasi produk tiga dimensional yang cerdas, unik estetis, dan fungsional serta berorientasi pada tuntutan kepuasan pelanggan. Mampu menciptakan desain-desain produk ungggulan yang memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi.
FASILITAS : Lab. Komputer, Studio Gambar, Workshop & Ruang Pameran
Desain Komunikasi Visual
SEKILAS TENTANG DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Desain komunikasi Visual merupakan seni terap (aplied art) yang mempelajari tentang perancanaan & perancanganberbangai macam bentuk informasi visual dari tahap penyusunan konsep hingga visualisasi untuk mendukung tercapainya komunikasi grafis yang efektif, bernilai estetis dan fungsional. Mampu menciptakan desain-desain yang berkaitan dengan desain grafis atau desain kreatif untuk mendukung progam pemasaran dan pengembangan image Perusahaan. FASILITAS : Lab. Komputer, Studio Gambar, Workshop & Ruang Pameran
Kegiatan Mahasiswa
Organisasi kemahasiswaan Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal adalah wadah kegiatan ekstra kurikuler yang merupakan sarana pengembangan dari mahasiswa sebagai bagian terpadu dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Organisasi Kemahasiswaan juga merupakan kelengkapan non struktural Perguruan Tinggi yang keanggotaannya adalah mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan akademik (tidak sedang dalam cuti akademik) dan terdiri dari:
  1. Kongres Ikatan Keluarga Besar Mahasiswa ISTA (Kongres IKBM ISTA)
     Kongres IKBM ISTA merupakan lembaga tertinggi dalam struktur IKBM ISTA yang merupakan forum legislatif. Badan IKBM ISTA yang berfungsi sebagai wahana koordinatif dalam perumusan Aturan IKBM antara badan-badan IKBM dan Rektorat.
  2. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM IKBM)
     MPM IKBM adalah Badan Legislatif dan pemegang Kedaulatan Mahasiswa.
     Dalam IKBM yang mempunyai tugas dan wewenang menjalankan fungsi legislatif yang meliputi penetapan aturan-aturan IKBM serta perumusan GHBO IKBM. Serta pengesahan keberadaan badan-badan dalam IKBM.
  3. Dewan Mahasiswa
     Dewan Mahasiswa merupakan Badan Eksekutif tingkat pusat yang mempunyai tugas pokok menjalankan fungsi persentatif, koordinatif dan normatif serta membentuk kepentingan-kepentingan pusat dan tanggung jawab dari GBHO IKBM.
  4. Himpunan Mahasiswa Jurusan
     Merupakan Badan Eksekutif jurusan dalam IKBM ISTA yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melaksanakan fungsi eksekutif yang sesuai dengan fungsi tiap jurusan
  5. Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM)
     UKM Merupakan Badan Pelaksana fungsi Eksekutif/pada tingkat minat dan bakat.
     Adapun Unit Kegiatan Mahasiswa ISTA terdiri dari:
         * Teater Gerimis (Gerakan Inner Mahasiswa ISTA)
         * Mahasiswa Pencita Alam dan Lingkungan Hidup (MAPALHID)
         * Resimen Mahasiswa
         * Pramuka
         * Olah Raga (Basket, Sepak Bola, Bola Volly, dll)
         * Rohani Islam
         * Unit KSR
         * Marching Band
         * Seni dan Budaya
         * Koperasi Mahasiswa
  6. Ikatan Orang Tua Mahasiswa(IOM)
     Ikatan Orang Tua Mahasiswa merupakan wadah untuk mempererat silaturahmi antara Institusi dengan orang tua mahasiswa. Keanggotann IOM ini terbentuk setiap ada penerimaan mahasiswa baru.
Informasi
Untuk keterangan lebih lanjut tentang informasi pendaftaran, beasiswa, prosedur biaya dan lain sebagainya dapat dilihat pada list di bawah ini :
   * Informasi Pendaftaran
   * Beasiswa
   * Prosedur Biaya
   * LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat)
Selain itu untuk informasi lebih lengkap dapat menghubungi :
Sekretariat Jl. Al-Kamal No. 2 Kedoya Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11520 Telp. : 021 58 110 88 68 181 959 (Flexi) Fax. : 021 58 300 105 e-mail : pmb@ista.ac.id
RUTE KENDARAAN UMUM
   * KWK B 14/07 Jurusan Citraland F Cengkareng turun di depan kampus ISTA
   * KWK B-03 Jurusan Citraland F Meruya turun di jembatan Penyeberangan RSU Graha Medika
   * Kopaja P-16 Jurusan Tn. Abang F Ciledug turun di Lapangan Pilar Kedoya
   * Metromini B-92 Jurusan Grogol F Ciledug turun di Lapangan Pilar Kedoya
   * Bus dari Tol Tangerang Semua Jurusan menuju Jakarta turun di Pintu Tol Kebon Jeruk
• Bus dari Tol Kota Semua Jurusan Ke Tangerang turun di Pintu Tol Kebon Jeruk
Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal Jalan Raya Al-Kamal, No. 2, Jakarta Barat 11520

Institut Kesenian Jakarta

Institut Kesenian Jakarta adalah sebuah perguruan tinggi yang berkedudukan di Jakarta, Indonesia[1]. Institut ini khusus mengajarkan bidang-bidang seni yang meliputi seni rupa, seni peran, dan perfilman. Kali pertama, lembaga ini bernama LPKJ (Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta) yang didirikan oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, dan diresmikan pada pada tanggal 25 Juni 1976 oleh Presiden Suharto.

Daftar isi

Sejarah

Usulan pendirian LPKJ sendiri awalnya disampaikan oleh para seniman yang tergabung dalam Dewan Kesenian Jakarta, sebuah dewan kesenian yang pendiriannya juga difasilitasi oleh Gubernur Ali Sadikin. LPKJ ini didirikan di dalam lingkungan Taman Ismail Marzuki (TIM), berdamping-dampingan dengan bangunan pertunjukan dan pameran yang ada di TIM. Tujuannya, agar para mahasiswa LPKJ menjadi akrab dengan pertunjukan dan pameran kesenian yang diadakan di sana. LPKJ terdiri dari 5 akademi yaitu: Akademi Tari, Akademi Teater, Akademi Musik, Akademi Seni Rupa, dan Akademi Sinematografi[2].
LPKJ kemudian berubah status menjadi Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pada tahun 1981. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan ketika itu menginginkan agar lembaga kesenian seperti LPKJ yang dikelola dengan model sanggar dan padepokan menjadi lembaga pendidikan formal. Maka LPKJ pun diubah menjadi IKJ yang dikelola seperti sebuah sekolah formal[3].
Meskipun kemudian pengelolaannya lebih mandiri, fasilitasnya masih menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Akademi Sinematografi awalnya digabung dengan Akademi Seni Rupa karena dianggap satu akar dalam seni visual (Visual Art), sehingga disatuatapkan menjadi sebuah Fakultas Seni Rupa dan Disain. Akademi menjadi Jurusan dan Jurusan Film menjadi bagian dari Fakultas Seni Rupa. Akademi Seni Tari, Seni Teater dan Seni Musik digabung dalam satu Fakultas, karena dianggap dalam rumpun seni pertunjukan, dan dimasukkan dalam Fakultas Seni Pertunjukan.
Seiring dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, Fakultas Seni Rupa dan Disain pun berkembang. Jurusan Film yang semula satu atap dengan Fakultas Seni Rupa dan Disain berpisah, kemudian menjelma menjadi Fakultas Film dan Televisi (FFTV). FFTV pun kemudian berkembang, membuka Jurusan Fotografi dan terakhir membuka Jurusan Kajian Media yang dulu pernah bernama Jurusan Filmologi.
Pada awal tahun 1990-an FFTV-IKJ masuk menjadi anggota [4] Asosiasi Sekolah Gilm dan Televisi Internasional. FFTV–IKJ yang dipimpin oleh Soetomo Gandasubrata saat itu sudah menjadi anggota penuh, bahkan pada saat itu Slamet Rahardjo dipilih sebagai Ketua Perwakilan Cilect di Asia Pasific. Setelah konferensi Cilect 2008 di Beijing –FFTV-IKJ hadir diwakili oleh Kusen Dony Hermansyah (Wakil Dekan III) dan Tanete A. Pong Masak (Staf Bidang IV FFTV-IKJ)– berhasil memposisikan FFTV-IKJ kembali sebagai anggota tetap Cilect. Dengan demikian FFTV-IKJ kembali sebagai satu-satunya perwakilan Cilect di Indonesia [5]. Guru Besar IKJ sejak 2004 adalah Sardono W Kusumo.

Fakultas

Galeri Fakultas Seni Rupa IKJ

Fakultas Seni Rupa ( FSR )

Fakultas ini berkonsentrasi kepada pengembangan seni dalam wilayah visual, melingkupi tiga jurusan, yaitu seni murni, kriya, dan desain.
  • Program Studi Seni Murni (jenjang S1), dibagi menjadi 3 minat utama: Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis
  • Program Studi Seni Kriya (jenjang S1): Kriya Kayu, Kriya Keramik, Kriya Tekstil
  • Jurusan Desain (jenjang S1): Program Studi Desain Interior, Program Studi Desain Komunikasi Visual ( DKV ), Program Studi Desain Mode & Busana
Fakultas Seni Rupa IKJ juga menyelenggarakan berbagai kursus; Kursus lukis, kursus sablon, kursus batik, kursus desain grafis, kursus animasi, kursus Ilustrasi,kursus keramik, kursus body painting,kursus makeup karakter.

Fakultas Seni Pertunjukan ( FSP )

  • Teater
  • Tari
  • Musik

Fakultas Film dan Televisi ( FFTV )

  • Film (jenjang D3 & S1)
  • Televisi (jenjang D3 & S1)
  • Fotografi (jenjang S1)
  • Kajian Media

Dosen dan alumni

Beberapa dosen dan alumni yang menjadi praktisi seni (seniman) secara profesional yang menjalani proses kreatif di IKJ antara lain Mira Lesmana, Garin Nugroho, Subarkah, Didi Petet, Slamet Rahardjo, dan Jujur Prananto[6].

Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP)

Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP) Kampus Tercinta IISIP Yang beralamat di Jl.Raya Lenteng Agung 32 Jakarta Selatan 12610 berdiri di Jakarta 5 Desember 1953 (umur 61) dulu bernama Sekolah Tinggi Publisistik(STP). Luas Area Kampus 20.000 m2 ,Badan Hukum Penyelenggara Yayasan Kampus Tercinta Ketua Ir.Ilham P. Hutasuhut,MM. Lambang IISIP Jakarta berbentuk “perisai” yang berlandaskan motto berbunyi “Katha Çakti” dengan penjelasan sebagai berikut : Perisai terbagi dalam tiga bidang di bidang atas terdapat bintang segi lima berwarna putih di atas dasar biru muda yang bermakna ilmu ,di bidang bawah sebelah kiri terdapat kentongan di atas dasar merah kekuning–kuningan yang berarti memberikan peringatan di bidang bawah sebelah kanan terdapat obor di atas dasar hitam yang berarti memberikan penerangan di pinggir perisai terdapat rangkaian mata rantai yang berbeda-beda bentuknya, berarti persatuan dari keanekaragaman program keahlian.Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta didirikan tanggal 5 Desember 1953, dengan nama Perguruan Tinggi Djurnalistik (PTD), oleh Perhimpunan Mahasiswa Akademi Wartawan yang dipimpin oleh A.M. Hoeta Soehoet sebagai Ketua Umum.Tanggal 20 Februari 1956 dengan Surat Keputusan Menteri P.P. & K No. 12375/S ditetapkan, bahwa lulusan PTD hingga tingkat bakaloreat diakui dan diberi penghargaan setara dengan tamatan berijazah Bakaloreat pada Universitas Negeri dengan gelar "Bachelor of Arts (in Journalism & Social Sciences)".
Tanggal 4 Mei 1960 nama perguruan diubah menjadi Perguruan Tinggi Publisistik (PTP), untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmunya yang telah menjadi Ilmu Publisistik, yang tidak hanya mempelajari persuratkabaran dan jurnalistik saja, tetapi merupakan suatu ilmu yang berdiri sendiri, mengenai usaha manusia dalam menyampaikan isi pernyataannya kepada manusia lain. Pada tahun ini juga PTP membuka tingkat sarjana. Sarjana publisistik yang pertama di Indonesia dihasilkan oleh Perguruan Tinggi Publisistik dalam ujian negara yang diselenggarakan tanggal 27 Juli 1962, yaitu Drs. A. M. Hoeta Soehoet. Tanggal 21 Oktober 1976, Menteri P & K mengganti nama PTP menjadi Sekolah Tinggi Publisistik (STP).Sejak tahun 1981 Sekolah Tinggi Publisistik (STP) mulai melaksanakan kegiatan akademik di kampus sendiri di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Mulai Tahun kuliah 1984 -1985 STP mulai menerapkan Program Sarjana S1 dengan Sistem Kredit Semester (SKS) pada ketiga jurusan yaitu :
  • Jurusan Komunikasi Massa (Jurnalistik)
  • Jurusan Hubungan Masyarakat dan Periklanan (Hubungan Masyarakat)
  • Jurusan Komunikasi Sosial (Penerangan).
Tanggal 14 Mei 1985 dengan SK Mendikbud No. 0234/0/1985, nama STP diubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi meliputi tiga jurusan :
  • Jurusan Ilmu Jurnalistik
  • Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat
  • Jurusan Ilmu Penerangan.
Tanggal 27 Juli 1985 dengan SK Mendikbud No. 0333/O/1985, bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi/Sekolah Tinggi Publisistik dikembangkan menjadi Institut dengan nama Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta.Berdasarkan SK Mendikbud No : 0546/O/1990 tanggal 20 Agustus 1990, pada tahun kuliah 1990-1991, IISIP Jakarta membuka dua fakultas lagi, yaitu :
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dengan dua jurusan yaitu:
  • Jurusan Ilmu Politik
  • Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial.
Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) dengan satu jurusan, yaitu :
  • Jurusan Ilmu Administrasi Niaga
Mulai tahun kuliah 1999-2000, sesuai dengan SK Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 09/DIKTI/Kep/1999 tanggal 12 Januari 1999 IISIP Jakarta membuka Jurusan Ilmu Hubungan Internasional pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sesuai dengan perkembangan, mulai tahun kuliah 2006/2007 Jurusan Ilmu Periklanan menjadi jurusan yang mandiri terpisah dari Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat. Jurusan Ilmu Penerangan diganti menjadi Jurusan Ilmu Manajemen Komunikasi seiring dinamika komunikasi yang perlu dikelola dengan lebih baik. Dengan demikian saat ini di IISIP Jakarta terdapat 8 (delapan) jurusan yaitu Ilmu Jurnalistik, Ilnu Hubungan Masyarakat, Ilmu Manajemen Komunikasi, Ilmu Periklanan, Ilmu Politik, Ilmu Kesejahteraan Sosial, Ilmu Hubungan Internasional, dan Ilmu Administrasi Niaga pada jenjang sarjana (S1).
Tahun 2008 telah dibuka program pascasarjana Ilmu Komunikasi, dengan izin dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 896/D/T/2008 tanggal 24 Maret 2008 tentang Ijin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Komunikasi (S2) pada Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta.

Daftar isi

Program Sarjana (S1)

Fakultas Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Fakultas Ilmu Administrasi
  • Program Studi Administrasi Bisnis

Program Diploma (D3)

  • Program Studi Ilmu Jurnalistik
  • Program Studi Ilmu Periklanan

Program Pascasarjana (S2)

  • Program Studi Ilmu Jurnalistik
  • Program Studi Ilmu Hubungan Masyarakat

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)


Himpunan Mahasiswa Jurusan ( HIMA )

  • Himpunan Mahasiswa Jurnalistik
  • Himpunan Mahasiswa Hubungan Masyarakat
  • Himpunan Mahasiswa Manajemen Komunikasi
  • Himpunan Mahasiswa Periklanan
  • Himpunan Mahasiswa Politik
  • Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional
  • Himpunan Mahasiswa Kesejahteraan Sosial
  • Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis

Fasilitas Kampus